Advertisemen
Siapa sih yang gak kenal makanan enak yang satu ini. Coklat merupakan makanan yang sangat populer di dunia. Semua kalangan dari mulai anak - anak sampai orang tua sangat suka sama coklat atau makanan dengan rasa coklat. Sampai ada yang bilang kalau 9 dari 10 orang suka coklat, nah yang satunya bohong kalau dia gak suka coklat. Hayo siapa yang belum pernah makan coklat??. Coklat sendiri sangat banyak manfaatnya. Banyak banget merk coklat yang beredar di pasaran. Nah tau gak jenis coklat apa yang sering kamu makan. Yuk kita bahas jenis - jenis coklat yang banyak beredar di pasaran.
1. Coklat compound
Coklat compound merupakan salah satu coklat yang banyak beredar di pasaran. Coklat compound ini pada umumnya berbentuk coklat block dan banyak digunakan sebagai bahan pembuatan coklat karakter, coklat batang, atau sebagai dekorasi. Coklat ini dicirikan pada teksturnya yang keras. Coklat ini berbahan dasar CBS atau Cocoa Butter Substitute yang biasanya terbuat dari minyak kelapa atau minyak inti kelapa sawit yang harganya lebih murah daripada lemak coklat. Kalau kamu beli coklat lihat saja di komposisinya, kalau coklat compound di komposisinya ada minyak nabati.
2. Coklat Couverture
Coklat couverture merupakan jenis coklat yang bisa dibilang aslinya coklat. Coklat couverture terbuat dari minimal 31% lemak coklat dan 35% cacao mass. Coklat couverture lebih cepat leleh di suhu ruang. Coklat couverture lebih enak dijadikan coklat batang karena akan segera lumer di mulut ketika dikonsumsi. Coklat couverture lebih susah penanganan dan penyimpanannya karena titik lelehnya yang lebih rendah. Makanya coklat couverture harus disimpan di suhu yang lebih rendah atau dingin yaitu di chiller atau kulkas.
3. Coklat Bubuk
Coklat bubuk merupakan bahan tambahan yang umum pada pembuatan roti atau kue. Selain itu coklat bubuk juga bisa disajikan dalam bentuk hot chocolate. Hot chocolate ditambah marshmallow merupakan minuman yang sangat populer di Amerika atau Eropa untuk menghangatkan diri di musim dingin. Coklat bubuk sendiri didapat dari hasil pengepresan cacao liquor dari pengolahan biji kakao. Coklat bubuk memiliki kandungan lemak coklat 10% -22%. Tingginya kandungan lemak pada coklat bubuk menyebabkan coklat bubuk susah larut dalam air. CJ Van Houten menemukan sebuah proses untuk membuat coklat bubuk lebih mudah larut dalam air. Proses ini disebut dengan proses alkalisasi dan coklat bubuknya disebut dutched cocoa.
Itulah tiga besar jenis coklat yang banyak beredar di pasaran. Selain ketiga coklat tersebut banyak banget olahan coklat menggunakan bahan dasar ketiga bahan di atas. Hayo kamu udah pernah makan coklat yang mana aja??
Add Comments